KATA BERTUAH dari
ANDREA HIRATA
By Dewi Rohayati
Adakah film yang berlabel "behind the true story", "behind the novel of...", "Diangkat dari novel karya..." yang lebih bagus dari aslinya/dari novelnya???
Kebetulan saya belum menenukannya. Ada sepertinya, tapi sangat sedikit.
Sang Pemimpi? Tak. AAC? Apalagi itu..
Gone With The Winds'nya Margaret Mitchell? No. Independence Day? Tidak pula.
God Father??? Hehe, tak tau awak, filmnya keren, bertabur bintang...Al Pacino, Robert de Niro dll...tapi novelnya belum baca.
Harry Potter? Tetep lebih leren novelnya menurut saya mah, relatif memang. Tapi novelnya bertabur kata bertuah yang sangat keren, sebagai contoh, berikut kurang lebih kata-kata Albus Dumbledore kepada Harry Potter;
"Bukan kemampuanmu yang menentukan siapa dirimu, tapi pilihan-pilihan yang kau ambil dalam hidupmu."
Tapi menurutku, kata-kata bertuah dari Andrea Hirata lebih keren n lebih "layak kutip"...apalagi di novel Sang Pemimpi (terbaik dari tetralogi Laskar Pelangi, lagi-lagi; cuma menurut saya ya, hehe).Tak percaya?? Ini dia kata-kata bertuahnya.
Ia tersenyum penuh semangat.
Agaknya ia juga bertekad memerdekakan
dirinya Dari duka yang membelengunya seumur hidup. Ia telah berdamai dg.
kesedihan & siap menantang nasibnya.
Leo Yolstoy; Tuhan tahu, tapi
menunggu.
Sastra, muara segala keindahan.
Kupandangi punggung ayahku sampai
jauh…betapa aku mencintai laki-laki pendiam itu. Setiap hari aku bertemu
dengannya…tapi setiap hari aku merindukannya.
Kemampuan mengantisipasi suatu
akibat memang memerlukan daya pikir tertentu.
Sikap realistis sesungguhnya berbahaya karena ia memiliki
hubungan linear dengan rasa pesimistis.
Pak Mustar; Mengapa kau berhenti
bercita-cita bujang?! Pahamkah engkau? Berhenti bercita-cita adalah tragedi terbesar
dalam hidup manusia??
Arai; Tanpa mimpi, orang seperti
kita akan mati….kita tak kan pernah mendahului nasib kita.
Ikal; Pesimistis tak lebih dari
sikap takabbur mendahului nasib!
…mentalitas
merealisasikan ide menjadi tindakan nyata barangkali bisa dipertimbangkan jadi
mata pelajaran di sekolah-sekolah.
Jika seseorang
menginginkan sesuatu selama bertahun2, sampai hampir senewen (Obsesi kumpulsif), maka ia merasa
sedikit takut saat keinginannya akan segera terwujud di depan batang hidungnya.
Arai adalah seniman
kehidupan sehari-hari.
Sekolah tidak mengajarkan
hal-hal apa yang harus kita pikirkan, tapi mengajarkan kita cara berpikir.
Pesan Ibu Ikal
sebelum Ikal ke Eropa; Yang pertama harus kalian lakukan adalah TEMUKAN MESJID.
Ikal; bagiku,
JILBAB adalah piagam kemenangan gilang gemilang, kemenangan terbesar bagi
seorang perempuan Islam atas dirinya, jamannya, & atas dunia.
Argumentasi dahsyat
Arai; …Harun Yahya (dll nama tokoh) punya wewenang ilmiah untuk…
Ikal; Ia (ayahku)
tak pernah sekali pun berhenti meyakini anaknya.
Hari ini seluruh
umat manusia menjadi setitik air di atas samudra pengetahuan
ALLAH…berlapis-lapis tak terhingga di luar jangkauan akal manusia.
Berbuat baik pada
titik di mana aku berdiri, itulah sesungguhnya sikap realistis.